Selaraskan Langkah Tangani Stunting di Kabupaten Balangan

Diskusi antar stakeholder mengenai penanganan stunting berlangsung di Aula Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, pada 23 sampai 24 Agustus 2022.
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Dalam rangka menyelaraskan langkah untuk upaya percepatan penanganan penurunan stunting Kabupaten Balangan, dilaksanakan pertemuan tingkat desa.
Kegiatannya, diskusi antar stakeholder yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, pada 23 sampai 24 Agustus 2022.
Pertemuan ini diikuti oleh kepala desa, bidan desa, kader dari 28 desa di Kabupaten Balangan, Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Balangan, DPMD Kabupaten Balangan, dan Adaro Group (Balangan Coal, PT Adaro Indonesia, PT SIS dan YABN).
Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan ini adalah berupa pemaparan kondisi sasaran di masing-masing desa dan bagaimana kendala yang dihadapi kader desa.
Saat ini prevalensi stunting di wilayah Kabupaten Balangan berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 adalah sebesar 32,3 persen, sedangkan pemerintah menargetkan penurunan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024,
Tentunya, kondisi ini akan memerlukan keterlibatan semua pihak untuk mencapainya.
Maka dari itu, pada kegiatan ini 28 desa yang hadir berkomitmen untuk mendorong perbaikan kondisi dengan bersama-sama melakukan perubahan baik itu dari segi pola asuh balita maupun kondisi lingkungan sekitar rumah sasaran.
Senada dengan komitmen desa, Plt Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Balangan, Ahmad Sauki, mengatakan, percepatan penuruan stunting adalah tanggung jawab dan pekerjaan rumah bersama.
“Ini adalah pekerjaan besar bagi kita semua karena penyelesaian stunting ini begitu kompleks mulai dari remaja putri, ibu hamil, balita, dan lingkungan keluarga. Perlu pendekatan dari segala sisi dan dukungan semua pihak,” tutur Sauki.
Selanjutnya, dia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang sejauh ini telah turut berpartisipasi untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Balangan terutama Adaro Group.
Sementara itu, Haris Fadillah, perwakilan CSR Balangan Coal, menjelaskan, bahwa stunting sebagai isu kesehatan nasional tak luput dari perhatian mereka.
“Kami sebagai pihak swasta yang juga tergabung dalam Pokja Balanting ikut berkomitmen untuk mendukung Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Balangan,” ungkap Haris.
Ia juga menjelaskan bahwa bantuan tidak hanya diberikan dalam bentuk fisik seperti PMT dan alat ukur, akan tetapi juga memperkuat dari segi pemberdayaan dan pendampingan kepada kader, bidan desa dan petugas gizi Puskesmas.
Terakhir, Haris berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membentuk local heroes di masing-masing desa sehingga dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan dan meminimalisir angka stunting di Kabupaten Balangan.
Berita Terkait
Berita Populer

Pemkab dan Polres Balangan komitmen tekan angka st...
Pemkab Balangan dan lintas sektor saat mengadakan ...

Selaraskan Langkah Tangani Stunting di Kabupaten B...
Diskusi antar stakeholder mengenai penanganan stun...

Kabupaten Balangan Terus Bergerak Turunkan Angka S...
Acara Pengukuran dan publikasi stunting aksi ke 7 ...

dsds
fxcvbgfdcb

wewewe
fdgdg